Seioka mengatakan saat itu ia ingin mencari kontak keluarga Rut di telepon seluler. Tetapi ternyata tidak ada nomor yang disimpan.
“Nomor HP dihapus semua ama dia, kita nyarinya kan juga bingung. Maksudnya dari HP dia kan nomor telepon keluarga kan pasti ada. Akhirnya untung suami saya lihat SMS yang kotak masuk. Cuma nomornya doang nggak ada nama. Kita meraba-raba dong, kita hubungi satu-satu. Ada yang dari toko plastiklah. Lalu ada SMS yang pakai bahasa Jawa, mungkin ini nih dan kita teleponin, ternyata bener itu adalah kokonya,” ujar Seioka.
Rut telah dimakamkan pada hari Selasa pagi tadi di TPU Pondok Rangon. (Yunita Susan)