Suara.com - Bagi politikus maupun media massa di Eropa belahan barat, Amerika Serikat, dan banyak sisi dunia lainnya, Joseph Stalin adalah seorang diktator bahkan monster. Tapi tidak di mata rakyat Rusia.
Bagi warga Rusia pada era kekinian, nama Stalin tetap harum dan dianggap sebagai pahlawan. Kalau bukan karena Stalin, tentu Rusia—dulu Uni Soviet—sudah lama habis dilibas Nazi Jerman dan Adolf Hitler.
Tak hanya itu, Stalin juga adalah sosok sentral dalam transformasi sosial Rusia dan negeri-negeri lainnya di Eropa timur, dari tadinya negeri pertanian feodal maupun semi-feodal, menjadi negeri demokratis dan berteknologi maju.
Baca Juga: Jemaah Tarekat Syattariyah Magetan Baru Rayakan Idul Fitri
Setidaknya, seperti diberitakan Russia Today, Senin (26/6/2017), hal itulah yang menjadi persepsi warga Rusia dalam survei Levanda Center Poll.
Melalui survei yang dilakukan dengan metode wawancara kepada warga Rusia, nama Stalin bertengger di posisi pertama "tokoh paling berpengaruh sepanjang masa."
Survei itu sendiri dilakukan terhadap 1.600 orang yang tersebar di 137 wilayah Rusia. Dalam metodenya, lembaga itu tak memberikan nama-nama yang harus dipilih oleh responden.
Presiden Rusia Vladimir Putin menempati posisi kedua tokoh berpengaruh. Pada posisi yang sama, bertengger pula nama sastrawan besar Rusia Alexander Pushkin.
Sementara pada peringkat ketiga, terdapat nama Vladimir Illich Lenin, senior Stalin yang memimpin Revolusi Oktober 1917 menumbangkan Tsar Rusia dan mentransformasikan Rusia sebagai negara republik sosialis.
Baca Juga: Besok, Obama Piknik ke Yogya, Tempatnya Dirahasiakan
Menurut survei lain Levada Center, opini warga Rusia mengenai Stalin cenderung semakin positif dalam beberapa tahun terakhir.
Sebaliknya, dalam survei, opini negatif warga Rusia mengenai Stalin cenderung menurun dalam kurun waktu yang sama.