Donald Trump Dikecam Wali Kota Atlanta di Forum Internasional

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 27 Juni 2017 | 19:57 WIB
Donald Trump Dikecam Wali Kota Atlanta di Forum Internasional
President Donald Trump saat di acara 'Thank You Tour' di gelar di Giant Center Hershey, Philadelphia, Amerika Serikat, pada 15 Desember 2016: [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perlawanan terhadap beragam kebijakan kontroversial Presiden Amerika Serikat Donald Trump semakin menjamur. Bahkan, selain mendapat perlawanan dari negara-negara lain, Trump juga ditentang oleh pejabat di negaranya sendiri.

Terbaru, Wali Kota Atlanta, Kasim Reed, menentang kebijakan Trump yang mengeluarkan AS dari perjanjian kerjasama menghadapi perubahan Iklim, atau beken disebut "Kesepakatan Iklim Paris".

"Keputusan  Presiden Trump untuk menarik diri dari 'Kesepakatan Iklim Paris' itu sangat mengecewakan. Ini akan berimbas negatif terhadap kondisi lingkungan AS," tutur Kasim seperti dilansir AFP, Selasa (27/6/2017).

Baca Juga: Ada Apa di Dalam GNPF MUI Usai Ketemu Jokowi di Istana?

Pernyataan itu diucapkan Kasim dalam pidatonya di acara pertemuan wali-wali kota dari Asia, Afrika, Eropa, Amerika Selatan,  dan Amerika Utara, di Brussels.

Meski AS resmi keluar dari kesepakatan, Kasim memastikan kotanya akan tetap bekerjasama dengan negara-negara lain dalam menghadapi perubahan iklim akibat emisi karbon pemakaian bahan bakar minyak.

"Apa yang tidak kami miliki sebenarnya adalah tingkat kerja sama, semangat dan intensitas, sampai kami melihat keputusan presiden kami untuk menarik diri. Tapi, saat ini, kita akan berkolaborasi dan fokus berbagi pengalaman," tandasnya.

Trump menyebabkan kemarahan saat ia menarik AS dari forum kesepakatan Paris. Sebab, AS merupakan penghasil emisi karbon terbesar di dunia yang menyebabkan pemanasan global dan beragam ekses perubahan iklim.

Kesepakatan Iklim Paris tahun 2015 sendiri, adalah forum bagi negara-negara yang bersepakat melakukan  aksi bersama untuk mengurangi pemakaian BBM guna menurunkan suhu panas bumi.

Baca Juga: Liburan Idul Fitri, Pemuda Tangerang 'Ditelan' Laut Sukabumi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI