Ada Apa di Dalam GNPF MUI Usai Ketemu Jokowi di Istana?

Selasa, 27 Juni 2017 | 19:53 WIB
Ada Apa di Dalam GNPF MUI Usai Ketemu Jokowi di Istana?
Presiden Jokowi menerima perwakilan GNPF MUI di Istana Merdeka, Minggu (25/6) sore. (Foto: BPMI/Setkab.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pertemuan antara tujuh perwakilan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia dan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu (25/6/2017), telah dilaporkan ke pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais. Amien Rais, katanya, gembira dengan berlangsungnya pertemuan tersebut.

"Saya sudah komunikasi dengan Amien Rais, karena hubungan saya dengan Amien Rais baik, saya ditanyakan bagaimana hasil pertemuan dengan Presiden, saya jawab bagus sekali," kata pelaksana tugas Sekretaris GNPF MUI Muhammad Lutfi Hakim dalam konferensi pers di AQL Islamic Center Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017).

Lutfi kemudian menanggapi isu GNPF dipanggil Amien Rais yang merupakan ketua penasehat Presidium Alumni 212 usai berlangsung pertemuan dengan Presiden Jokowi.

"Saya tegaskan isu pertemuan dengan Amien Rais tidak ada dasar, kami baik-baik, dan kami masih ada di Jakarta," katanya.
Pernyataan Lutfi sekaligus untuk menegaskan bahwa internal GNPF baik-baik saja usai berlangsung pertemuan dengan Jokowi.
 
Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir mengaku belum mengetahui kabar Amien Rais memanggil Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Sambo ke kediaman di Yogyakarta usai ada pertemuan dengan Presiden.

Tapi, Bachtiar mengonfirmasi adanya perbedaan pendapat diinternal GNPF menyangkut keinginan rekonsiliasi dengan pemerintah untuk menyikapi proses hukum terhadap Habib Rizieq Shihab dan sejumlah tokoh.

"Kalau beda-beda pendapat, itu biasa ya. Kalau friksi-friksi, nggak ada," katanya.

Sebelumnya, lewat keterangan tertulis, Sambo menyampaikan dukungan terhadap pertemuan GNPF MUI dengan Jokowi. Sambo menginginkan rekonsiliasi harus dilakukan secara terbuka. "Sebelum pertemuan untuk rekonsiliasi tersebut sudah ada kepastian bahwa para ulama, aktivis-aktivis dan ormas Islam yang dikriminalisasi akan dibebaskan tanpa syarat dari segala macam tuduhan dan sangkaan yang dialamatkan kepada mereka, " kata Sambo.

Ketika ditanya mengenai sikap Sambo yang menyesalkan pertemuan perwakilan GNPF dan Jokowi dilaksanakan secara tertutup di Istana, Bachtiar tidak mau menanggapi.

"Tanya sama Pak Sambo, tanya ke Pak Sambo langsung," kata Bachtiar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI