Suara.com - Di tengah perayaan hari Lebaran, keluarga Wijaya Kusuma belum mendapatkan kabar tentang keberadaan buah hati mereka, Mega Ayu S. (21), sejak hari Minggu (25/6/2017), sekitar jam 14.00 WIB.
Menurut keterangan ayahanda Mega, Wijaya Kusuma, ihwal kejadian ini ketika keluarganya sedang halal bihalal dengan keluarga yang tinggal di dekat Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur.
"Kemarin hari raya Idul Fitri, kami datang sowan ke mertua di Cililitan," kata Wijaya, warga Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, kepada Suara.com, Senin (26/6/2017.
Suasana di rumah tersebut ramai sekali. Mega kemudian diantar saudara untuk pergi sebentar dari rumah.
"Namanya anak-anak, kan mungkin cari makan yang unik-unik di luar makanan Lebaran. Terus ke ATM di PGC jaraknya sekitar 300 meter dari rumah, ternyata mungkin ATM-nya tutup, lalu balik lagi ke rumah," kata Wijaya.
Tak lama setelah sampai di rumah, Mega terlihat berbicara dengan seseorang lewat telepon genggam. Tapi Wijaya tidak tahu pasti dengan siapa putri tercintanya berbicara.
"Nggak lama setelah itu, dia pergi lagi dari rumah. Dia bawa tas. Terus nggak balik lagi ke rumah," kata Wijaya.
Sebelum pergi, Mega sempat titip kunci sepeda motor ke ibunda. Waktu itu, Wijaya dan istri tidak punya asumsi yang negatif mengenai kemana dia akan pergi.
Ketika ditanya kemungkinan mengenai kemana pergi Mega, Wijaya menduga dia pergi ke tempat acara perkawinan teman di daerah Cirebon, Jawa Barat.
"Dia pernah diundang teman kerja ke acara perkawinan di daerah Cirebon," katanya.
Tapi Wijaya dan istri tidak bisa memastikan soal itu. Soalnya, mereka tidak bisa menghubungi Mega sampai malam ini. Dua nomor telepon Mega mati.
Kasus ini telah dilaporkan ke kantor polisi Jatinegara dan menurut informasi terakhir dari anggota polisi, Mega berada di daerah Indramayu.
Informasi tentang hilangnya Mega kini viral di media sosial dan di-retweet oleh Traffic Management Center Polda Metro Jaya dan Dinas Sosial untuk membantu mencari Mega.
Barangsiapa mengetahui keberadaan Mega dapat menghubungi nomor telepon 081280395890 atau melapor ke kantor kepolisian terdekat.