Suara.com - Beredar kabar menara Masjid Raya Bandung Jawa Barat akan roboh, membuat warga di sekitar taman Alun-alun sempat panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri hingga ke tengah Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung.
"Itu (menara runtuh) kabar hoax (bohong)," ujar Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Bandung, Taspen Effendy di Markas Komando Satu Satpol PP, Jalan Dalem Kaum Bandung, Senin (26/6/2017).
Ia menjelaskan, kepanikan itu berawal dari adanya orang yang tidak bertanggung jawab berteriak bahwa menara masjid seperti akan roboh. Warga yang mendengar kabar tersebut, langsung panik dan berhamburan dari dalam masjid.
Baca Juga: Dan Sang Diktator Akhirnya Jatuh saat Salat Idul Fitri....
"Kami lagi tugas semuanya, memperhatikan warga yang berwisata di Alun-alun. Dengan adanya tadi kabar dari dalam masjid, lift di atas masjid overload kemudian berbunyi dan orang yang di bawah disangkanya ada keributan dan di luar ada yang bilang menara akan jatuh," kata dia.
Akibat isu ini, warga yang berada di sekitar alun-alun berlarian menjauh dari halaman masjid. Bahkan akibat kejadian ini, beberapa wisatawan kehilangan barang-barang bawaannya serta anak-anaknya sempat hilang.
"Tadi imbasnya, arus lalu lintas Jalan Dewi Sartika sempat dialihkan ke Jalan Kepatihan, dan Jalan Dewi Sartika serta Jalan Asia Afrika jadi ramai oleh orang yang keluar dari masjid," katanya.
Hingga kekinian, jajaran kepolisian dibantu petugas dari Satpol PP terus mencari pelaku provokator dan menyisir di sekitar halaman sekitar masjid kebanggaan warga Bandung tersebut.
Baca Juga: Teroris Serbu Mapolda Sumatera Utara untuk Rebut Senjata