"Meskipun penentangan terjadi di mana-mana, tetap kami tak melawan atau balas menghujat pemerintah. Kami tetap taat kepada pemerintah, walau kami dizalimi,” jelasnya.
Nurdin tak habis pikir, apakah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla akan terus “menutup mata” atas diskriminasi yang dialami warga Ahmadiyah.
"Saya tidak tahu ya ini langkah pemerintah seperti apa. Pakai cara yang halus (mengusir Ahmadiyah) atau apa. Apalagi Jokowi manuvernya sulit ditebak," katanya.
Meski begitu, dia berpikir positif. Nurdin meyakini pemerintah suatu saat akan menyelesaikan kasus perbedaan keyakinan ini secara baik.
Baca Juga: Menahan Sedih, Pedagang Ini Untung Rp2 Juta Sehari di Kuburan!
Nurdin memastikan, pengikut Ahmadiyah akan terus bersabar menghadapi beragam intimidasi serta diskriminasi.
“Karena dalam keyakinan kami, semua ini bagian ujian yang menguatkan anggota Ahmadiyah. Jadi, jalani saja ya, bersabar saja sampai pertolongan Allah datang," tandasnya.