Suara.com - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti dan istrinya, Lily Martiani Maddari tahun ini merayakan Lebaran di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya tertangkap KPK karena menerima suap.
Keduanya terjerat kasus dugaan suap dua proyek peningkatan dan pembangunan jalan di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Meski harus menjalani statusnya saat ini, anak Ridwan, Adrian memberikan dukungan kepada kedua orang tuanya. Seperti yang dilakukan oleh Adrian yang sejak pagi sudah mendatangi KPK untuk menjenguk ayah dan ibunya.
"Tadi di dalam hanya silaturahmi saja, kan Lebaran. Kami tidak bawa makanan. Hanya silaturahmi," kata Adrian di Gedung KPK, Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).
Baca Juga: Gubernur Bengkulu Gencar Kampanye Anti Korupsi, Tapi Kena Suap
Selain Adrian beberapa anak dari Ridwan dan Lily juga ada yang datang ke KPK. Namun sayangnya, dua perempuan berparas ayu tersebut enggan diwawancarai oleh media mengenai keadaan kedua orang tuanya.