Tak Ada Korban WNI di Serangan Bom Quetta dan Parachinar

Sabtu, 24 Juni 2017 | 20:51 WIB
Tak Ada Korban WNI di Serangan Bom Quetta dan Parachinar
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi saat menghadiri Pertemuan The 3rd Indonesia-Australia Ministerial Council Meeting on Law and Security, di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta [Suara.com/Ummy Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bom di Quetta dan Parachinar, Pakistan. Teror bom itu mengakibatkan setidaknya 25 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka.

Hingga berita ini disiarkan, Sabtu (24/6/2017), tidak ada laporan mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam serangan bom tersebut.

Sebelumnya, serangan bom menewaskan hampir 30 orang di Pakistan pada Jumat (23/6/2017). Satu bom mobil bunuh diri menewaskan setidak-tidaknya 13 orang di Quetta dan dua ledakan lagi menewaskan sedikitnya 15 orang di Parachinar.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Islamabad terus berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat untuk mendapatkan perkembangan informasi terakhir. Berdasarkan catatan KBRI Islamabad, terdapat 955 WNI di Pakistan.

Pemerintah Indonesia mengecam dua serangan bom yang terjadi di Quetta dan Parachinar, Pakistan.

Pemerintah Indonesia mengimbau WNI yang berada di Islamabad untuk meningkatkan kewaspadaan, menghindari wilayah-wilayah rawan dan selalu waspada serta selalu mengikuti perkembangan situasi setempat.

Bagi WNI yang memerlukan informasi, dapat memghubungi hotline KBRI Islamabad pada nomor +922832012 dan +923448544111.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI