Suara.com - Pebulutangkis ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto akhirnya kembali menjajaki partai puncak turnamen level super series. Setelah terakhir kali berada di final pada kejuaraan Hong Kong Open Super Series 2016, kini pasangan rangking tujuh dunia ini berhasil melangkah ke final Australia Open Super Series 2017.
Sebagaimana dilansir laman resmi PBSI, tiket final diraih Praveen/Debby dengan mengalahkan Kim Dukyoung/Kim Ha Na (Korea), dengan skor 21-19, 21-16. Pada laga final besok, Praveen/Debby sudah ditunggu unggulan pertama, Zheng Siwei/Chen Qingchen (Cina).
Catatan rekor pertemuan Praveen/Debby dengan pasangan rangking satu dunia itu sendiri kurang baik. Dari tiga pertemuan di tahun 2016, Praveen/Debby belum pernah memetik kemenangan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di French Open Super Series 2016, di mana Praveen/Debby dikalahkan dengan skor 18-21, 14-21.
"Kami bersyukur bisa ke final, tetapi tidak mau gimana-gimana dulu, karena masih ada satu tugas lagi di babak final," ujar Debby dalam keterangannya di laman Badmintonindonesia.org.
"Kalau sudah masuk lapangan, apalagi di final, saya rasa peluang sama kuat. Dalam beberapa pertemuan dengan Zheng/Chen, kami memang belum pernah menang. Mudah-mudahan besok kami bisa bermain fokus, dan apa yang mau kami terapkan bisa keluar di lapangan," jelas Debby.
"Kami berharap, kami bisa tampil baik, tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Ini adalah peluang untuk kami. Sudah sampai final, tanggung," tambah Praveen pula.
Partai final ganda campuran itu akan dimainkan besok, Minggu (25/6), mulai sekitar pukul 13.00 waktu Sydney, atau mulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Hadapi Cina di Final Australia Terbuka, Ini Kata Praveen/Debby
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Sabtu, 24 Juni 2017 | 19:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Panen Gelar di Bulan Agustus, PBSI Puji Perjuangan Para Atlet Bulutangkis
04 September 2024 | 11:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI