Suara.com - Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana memimpin apel untuk mengamankan jalannya malam takbir di wilayah DKI Jakarta, Sabtu (24/6/2017). Dalam apel tersebut, dia menyampaikan amanah langsung dari Kapolda Metro Jaya Irjen. M. Iriawan terkait pengamanan malam takbir. Apel tersebut diikuti 954 personil kepolisian.
"Kapolda Metro menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan takbir keliling karena berpotensi mengganggu ketertiban lalu lintas dan kemungkinan terjadinya ancaman terorisme seperti yang terjadi di Kampung Melayu beberapa waktu lalu. Untuk itu, kami menghimbau masyarakat untuk tidak memaksakan takbir keliling," kata Suntana di Polda Metro Jaya.
Selain itu, beberapa personil akan menempatkan di daerah perbatasan seperti, Lenteng Agung dan Kalimalang. Hal itu dilakukan untuk menjaga masuknya masayarakat dari wilayah Depok, Tangerang dan Bekasi, masuk ke Jakarta.
Nantinya, masyarakat yang akan masuk wilayah Jakarta akan disuruh putar balik untuk kembali ke daerahnya masing-masing.
Baca Juga: Djarot: Jangan Takbir Keliling
"Polda metro juga akan melakukan penyekatan di wilayah perbatasan seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang. Jika ada masyarakat melakukan takbir keliling dan memasuki wilayah Jakarta akan dikembalikan ke daerah masing-masing," lanjutnya.