Ahok Tetap Huni Rutan Brimob, Politikus PDIP: Sudah Tepat

Jum'at, 23 Juni 2017 | 14:58 WIB
Ahok Tetap Huni Rutan Brimob, Politikus PDIP: Sudah Tepat
Sidang putusan perkara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementan [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR Risa Mariska menilai penempatan terpidana kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di rumah tahanan Markas Komando Brimob, Depok, Jawa Barat, dengan alasan keamanan sudah tepat. Politikus PDI Perjuangan khawatir dengan stabilitas keamanan lembaga ‎pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur, jika Ahok dipindahkan ke sana.

"Soal Ahok tetap berada di Mako Brimob, saya rasa sudah tepat keputusan tersebut, hal itu dilakukan dengan pertimbangan alasan keamanan dan menjaga stabilitas kondisi Lapas Cipinang," kata Risa, Jumat (23/6/2017).

Ahok telah dieksekusi kejaksaan ke lapas Cipinang pada Rabu (21/6/2017). Namun, karena alasan keamanan, dia tetap menghuni Mako Brimob.

"Saya melihat kepala lapas Cipinang memikirkan hal-hal yang lebih besar dampaknya apabila Ahok dipindahkan ke lapas Cipinang, apalagi kondisi lapas yang over kapasitas dan minimnya petugas penjagaan juga tentu menjadi pertimbangan," kata dia.

Ahok divonis dua tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa (9/5/2017). Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto dalam persidangan yang digelar di auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

Hakim memerintahkan agar Ahok langsung ditahan. Ahok sempat ditahan di lapas Cipinang. Namun pada malam harinya, dia dipindahkan ke Mako Brimob karena alasan keamanan.

Kasus hukum ini sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap setelah Ahok dan jaksa memutuskan mencabut banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan Ahok tetap dipenjara di rutan Mako Brimob karena alasan keamanan.

"Untuk mencegah sesuatu yang tidak kita harapkan, maka kita berpikir kita berkoordinasi juga dengan polisi bagaimana. Ya kita mohon supaya tetap ditaruh di Mako Brimob," katanya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Selain alasan itu, penempatan Ahok di rutan Mako Brimob untuk menghindari potensi kericuhan di dalam lembaga pemasyarakatan Cipinang antara pendukung dan anti Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI