Menurut Issawi, itu bukan persoalan.
"Sebagai seorang Muslim, saya seharusnya mempraktikkan kerendahan hati. Saya diajari untuk menunjukkan kepada dunia apa yang mampu saya lakukan dengan pikiran dan kata-kata saya, bukan dengan fisik saya. Aku mencintai seragamku. Bagi saya, itu adalah simbol kekuatan fisik dan mental saya," tutupnya. (dallasnews)