Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Toni E.B. Subari menyampaikan, mudik disabilitas merupakan partisipasi BSM dalam mendukung program pemerintah terkait UU No 8 tahun 2016 mengenai Penyandang Disabilitas.
"Kami juga mendukung program Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas ramah disabilitas. Kami berharap melalui program ini, masyarakat disabilitas bisa merasakan kebahagiaan melaksanakan Idul Fitri, melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman," katanya.
Toni menuturkan, tak hanya penyandang disabilitas, BSM juga memberangkatan pedagang kecil di sekitar BSM serta pegawai dasar.
Total pemudik tahun 2017 sekitar 1.100 orang yang diberangkatkan dengan 23 bis dan 2 mobil akses (mobil khusus disabilitas) dengan tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa. Jumlah peserta disabilitas beserta keluarga sekitar 80 orang.
Baca Juga: Penyandang Disabilitas Menagih Janji Jokowi
"Untuk mobil akses, peserta juga akan dijemput untuk kembali ke Jakarta. Kami berharap ke depannya BSM dapat bersinergi dengan lebih banyak pihak yang dapat yang dapat men-support kebutuhan mudik disabilitas. Dan dalam rangka memberi perlakuan yang sama kami juga berencana untuk memberi ruang bagi pekerja disabilitas di BSM" tandasnya.