Dua Sudah Ditembak Mati, Sisa Empat Buronan Perampok Davidson

Jum'at, 23 Juni 2017 | 08:59 WIB
Dua Sudah Ditembak Mati, Sisa Empat Buronan Perampok Davidson
Komplotan bandit pembunuh Davidson yang dipimpin Safril. (suara.com/Agung Shandy Lesmana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih mengejar keberadaan empat pelaku lain yang dianggap terlibat dalam kasus perampokan yang menewaskan nasabah Bank Central Asia Davidson Tantonto (30). Sejauh ini, identitas dan ciri-ciri kawanan perampok ini telah masuk dalam daftar pencarian orang.

"Masih kami cari lokasi keberadaan para pelaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Jumat (23/6/2017).

Argo juga membeberkan peran keempat pelaku dari komplotan bandit sadis pimpinan Safril yang kini masih buron. Menurutnya, masing-masing pelaku berperan sebagai penguntit dan mata-mata saat Davidson melakukan transaksi di bank.

"Ya, itu kan ada juga yang masih mata-mata, ada juga yang ikut membuntuti, ada juga yang ikut menggambar," kata dia

Baca Juga: Bagi Hasil Rampok Davidson, Masing-masing Dapat Berapa?

Terkait pengejaran para bandit ini, polisi kemungkinan tidak akan menelusuri sisa uang rampokan yang dirampas dari Davidson dari para pelaku yang belum tertangkap.

Sebab, diduga uang sebesar Rp350 juta milik Davidson sudah habis untuk keperluan operasional para pelaku dan sisanya dibagi secara rata.

"Kalau misalnya sudah habis bagaimana? Sudah saya jelaskan ya, untuk operasional seperti sewa apartemen, makan, sewa mobil. Semua ada disitu, untuk ngerokok dan lain-lain.

"Tinggal kemarin yang Rp 6 juta," kata Argo.

Komplotan perampok yang diketuai Safril ini tergolong teroganisir. Setidaknya, mereka membagi lima tim untuk melancarkan aksinya. Pembagian tugas itu diantaranya eksekutor, pilot, mata-mata, gembos ban dan tim penghambat.

Baca Juga: Pengakuan RCL, Kekasih Penembak Davidson

Di luar tim komplotan ini, Safril juga melibatkan kekasihnya berinisial RCL yang berperan menyewakan apartemen Bassura City, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI