Jangan Bawa Orang ke Jakarta Tanpa Ketrampilan Kerja

Kamis, 22 Juni 2017 | 13:28 WIB
Jangan Bawa Orang ke Jakarta Tanpa Ketrampilan Kerja
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat bantuan 20.000 eksemplar buku dari The Asia Foundation. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat kembali mengimbau warga Jakarta yang mudik, untuk tidak mengajak kerabat ke Jakarta tanpa punya bekal keterampilan yang memadai. Djarot khawatir mereka akan menjadi pengangguran baru di Ibu Kota.

"Kalau dari kampung balik ke Jakarta jangan bawa saudara-saudaranya, apalagi kalau nggak punya ketrampilan," ujar Djarot di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Djarot mengatakan Jakarta memang menyediakan lapangan kerja, seperti mass rapid transit), rumah susun, apartemen, pembangunan fly over, underpass, tetapi kontraktor tidak sembarangan merekrut pekerja. Hanya mereka yang punya keahlian yang direkrut.

Untuk mencari tahu apakah pemudik nanti akan membawa orang tanpa pengalaman ke Jakarta, kemarin, Djarot bertanya kepada warga di Terminal Kampung Rambutan. Djarot bersyukur ternyata sekarang sudah ada kesadaran baru masyarakat.

"Saya kemarin ketemu di Kampung Rambutan beberapa pekerja migran, yang bekerja di proyek, mereka pulang kampung. Saya tanya apa balik ke sini bawa temannya? Nggak, dia akan bawa teman apabila mereka punya ketrampilan dan sesuai dengan permintaan perusahaan," kata dia.

Satu hal yang juga selalu diingatkan Djarot sebelum warga mudik yaitu memastikan keadaan rumah aman.

Djarot juga mengimbau warga untuk mudik dengan moda tranportasi publik.

"Warga DKI ini sudah mendekati Idul Fitri bagi yang mudik silakan bertemu sanak saudara di Kampung halaman, kirim salam. Hati-hati di jalan, sekarang sudah mulai padat, lebih baik gunakan transportasi publik," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI