Empat Rumah di Kalimantan Tengah Dilalap Api

Chaerunnisa Suara.Com
Kamis, 22 Juni 2017 | 07:28 WIB
Empat Rumah di Kalimantan Tengah Dilalap Api
Petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan kobaran api yang melalap bangunan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sedikitnya empat unit buah rumah milik warga di Jalan Veteran Gang Kinibalu Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ludes terbakar.

"Hanya sedikit barang di rumah kami yang bisa diselamatkan karena api cepat berkobar," kata seorang warga setempat Mama Butet ketika ditemui di lokasi kejadian di Muara Teweh, Kamis pagi.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Kamis (22/6) dini hari sekitar pukul 00.05 WIB di kawasan padat penduduk. Kebakaran itu menghabiskan empat unit rumah yang semuanya berkonstruksi kayu termasuk sebuah sarang burung walet dan sebagian besar harta benda milik korban kebakaran tidak bisa diselamatkan di antaranya satu unit sepeda motor.

Api diduga berasal dari bagian bawah salah satu rumah warga kemudian cepat merembet ke rumah sekitarnnya karena saat kejadian ada angin yang berembus di kawasan rumah warga yang berada belakang Masjid Raya Siratal Mustaqim itu.

Saat itu api diketahui masih kecil dan tetangga masih bisa menyelamatkan mobil, namun setelah kembali rumah tetangga itu sudah ludes terbakar dan kobaran api merembet ke rumah sekitarnya.

Upaya pemadaman yang dilakukan mobil pemadaman kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengalami kesulitan karena mobil pemadam tidak bisa memasuki gang tersebut.

Sehingga pemadaman yang dibantu masyarakat dan aparat itu dilakukan dengan memasang selang pemadam saling menyambung dengan panjang sekitar 500-an meter.

Saat kejadian kebakaran, Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas Suyono yang rumah dinasnya berada di muara Gang Kinibalu itu langsung memberikan arahan kepada petugas di lapangan. Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.00 WIB.

Dalama peristiwa kebakaran tanpa ada korban jiwa itu masih belum diketahui berapa nilai kerugiannya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI