Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali mengkritik keras Komisi Pemberantasan Korupsi. Kali ini, dia menyoroti operasi tangkap tangan yang dilakukan petugas lembaga antirasuah.
Menurut Fahri OTT dalam terminologi hukum berbeda dengan OTT dalam terminologi KPK.
"Itu yang menjelaskan kenapa KPK gandrung OTT karena gak ada dasarnya dalam hukum acara...suka2 aja..kadang berdasarkan pesanan," tulis Fahri di Twitter.
Fahri punya logika sendiri dalam memandang OTT KPK terhadap pejabat negara yang semakin sering dilakukan.
"Pertanyaannya kok #15TahunKPK OTT makin banyak? Bukankah ini pengakuan korupsi tambah banyak? Lalu sukses KPK di mana?" tulis Fahri.
Fahri kemudian menjawab pertanyaannya sendiri tentang kesuksesan KPK. Menurut sudut pandang Fahri sukses menurut KPK berbeda dengan kosa kata umum. Fahri menambahkan menurut KPK sukses sama dengan sibuk.
"Jadi KPK merasa sukses kalau setiap hari konferensi pers..OTT..OTT..OTT...makin sibuk makin baik...yakan.." tulis Fahri.
Fahri mengatakan menurut versi KPK sukses artinya makin sibuk karena masalah tambah banyak dan gagal artinya tidak sibuk karena masalah selesai.
"KPK tidak menisbatkan sukses pada penyelesaian masalah...tapi pada bertambah rumit dan makin sulit diatasi.." tulis Fahri. "Makanya audit sebagai standar penegakan sistem gak mau diikuti...KPK gak suka langkah terukur..."
Cuitan Fahri yang menggunakan logika dengan pertanyaan bahwa semakin banyak melakukan OTT, bukankah ini justru pengakuan korupsi tambah banyak? Lalu sukses KPK di mana? mendapat beragam reaksi warganet.
Tapi umumnya warganet tidak mendukung nyinyiran Fahri tentang OTT KPK.
"Bagi saya jelas ukurannya. klo FH mkn getol nyinyir & serang KPK, itu tandanya KPK sukses," tulis netizen.
Netizen lain menambahkan kebanyakan yang dikomentari Fahri merupakan orang yang berprinsip benar.
"Bener juga ya !! Soalnya kebanyakan yang dinyinyirin si #pahri adalah orang bener !!" tulis netizen.
Sebagian warganet kesal dengan cuitan Fahri. Mereka mengejek Fahri dengan berbagai ekspresi bahasa yang intinya mengecam Fahri. Menurut mereka, sebagai wakil rakyat seharusnya tidak membuat cuitan seperti itu.