Berapa orang yang menggunakan jasanya setiap hari? Muhamat mengaku sehari rata-rata mendapatkan pelanggan tiga sampai lima orang.
Muhamad tidak iri dengan pendapatan orang lain yang naik, sementara dia tidak naik walaupun ini menjelang Lebaran.
“Hari raya kayak gini, pendapatan saya nggak menambah seperti hari-hari biasa saja. Mungkin juga karena banyaknya jasa porter di sini jadi dapat pelanggannya pun nggak rata, kadang dapat, kadang nggak,” kata dia.
Suka dan duka
Siang ini, banyak sekali warga yang akan pulang ke kampung halaman lewat Stasiun Gambir. Di antara pemudik, terlihat lalu lalang porter di sekitar pintu masuk selatan dan utara.
Sebagian porter terlihat istirahat. Salah satu porter yang tengah beristirahat yang ditemui Suara.com bernama Nuhroman (54). Nuhroman bercerita, sudah dua tahun menjalani profesi ini.
Dia tinggal daerah Ratu Raya, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat. Setiap hari dia pulang pergi ke Stasiun Gambir dengan kereta rel listrik.
“Saat ini ramai, sebelum seminggu ini sepi. Karena kereta ini untuk hari-hari libur atau hari-hari besar," tuturnya.
Nuhroman merasakan suka dan duka dalam menjalani profesi porter. Sukanya ketika hari libur tiba. Biasanya di hari libur banyak orang yang pakai jasanya. Otomatis, pendapatannya pun meningkat.
Rasa duka dia rasakan kalau tidak laku. Dia pernah mengalami hari-hari sama sekali tidak ada yang menggunakan jasanya.