Suara.com - Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, siaga satu jelang bergulirnya seri kedelapan MotoGP di Sirkuit Assen, Belanda, Minggu (25/6/2017).
Kesiagaan Marquez bukan hanya terhadap para rivalnya, seperti duo Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Namun, ada hal lebih besar lagi yang 'ditakuti' Marquez. Adalah faktor cuaca yang membuat pebalap Repsol Honda ini waspada penuh.
Cuaca di Sirkuit Assen memang dikenal kerap berubah secara tiba-tiba. Seperti halnya pada tahun lalu, dimana semula balapan dimulai dengan lintasan yang masih basah pasca hujan.
Baca Juga: Johann Zarco Ingin Rebut Kursi Valentino Rossi di Yamaha
Setelah 14 lap berlangsung, hujan deras kembali mengguyur lintasan Assen. Lomba pun dihentikan sementara, dan dilakukan start ulang.
Setelah start ulang dimulai, satu per satu pebalap top bertumbangan, diantaranya Andrea Dovizioso (Ducati) dan Rossi.
Lomba pun di luar dugaan dimenangkan pebalap dari tim EG 0,0 Marc VDS asal Australia, Jack Miller.
Sedangkan, Marquez finis kedua, terpaut 1,991 detik dari Miller. Dan posisi ketiga ditempati pebalap OCTO Pramac Racing, Scott Redding.
Baca Juga: Masih Superior Hadapi Hu Yun, Jonatan Ditunggu "Super Dan"
"Saya menyukai Assen. Kami memiliki banyak kenangan menarik di sana. Tentu saja, cuaca selalu sulit diprediksi dan membuat sesuatu berubah sangat cepat," kata Marquez, dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (21/6/2017).