Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting akhiri catatan buruk atas Jan O. Jorgensen. Bertemu di babak pertama Australia Open Super Series, Rabu (21/6/2017), Anthony raih kemenangan perdananya atas tunggal putra Denmark tersebut.
Kemenangan ini sedikit berbau keberuntungan setelah pebulutangkis peringkat sembilan dunia itu mundur pada game ketiga.
Sejak awal game kedua pemain bermain sangat ketat. Namun, Jorgensen akhirnya menutup game pertama dengan kemenangan 25-23.
Di game kedua, performa Jorgensen mulai kedodoran. Situasi ini dimanfaatkan Anthony dengan menyudahi perlawanan dengan skor 21-12.
Baca Juga: Antiklimaks, Jaya di Indonesia Open, Owi/Butet Keok di Australia
Jorgensen akhirnya memutuskan mundur dari pertandingan akibat cedera saat wakil tunggal putra Indonesia ini unggul 14-9 di game ketiga.
Hasil positif tersebut memecahkan catatan belum pernah menang Anthony sebelumnya dari tiga pertandingan melawan Jorgensen.
Di babak kedua, atlet pelatnas bulutangkis PBSI ini akan menghadapi peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Chen Long.
Secara kelas, Anthony tentu masih berada di bawah pebulutangkis asal Cina tersebut. Namun, secara statistik pertemuan Anthony masih unggul atas Chen dengan skor 1-0.
Baca Juga: Usai Indonesia Open, Enam Wakil Pelatnas Buru Gelar di Australia
Kebetulan satu-satunya kemenangan tersebut didapat pada ajang Australia Open 2016. Kala itu, Anthony menang dua game langsung, 21-14 dan 21-17.