Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto bertemu dengan Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Fransisco Jose Viqueira Niel. Pertemuan itu membahas mengenai masalah terorisme.
Pertemuan ini berlangsung di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2017). Fransisco menawarkan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam menanggulangi terorisme.
"Beliau pernah menjadi Dubes Spanyol untuk Mali. Kita tahu di Mali sana cukup kisruh ya, waktu itu dia punya pengalaman mengatasi masalah terorisme. Sehingga menawarkan suatu bantuan kerjasama dengan BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dalam rangka menumpas aksi terorisme di Indonesia," kata Wiranto ditemui usai pertemuan.
Atas bantuan dan kerjasama dari Pemerintah Spanyol itu, maka pihaknya menyambut baik. Indonesia berkomitmen selalu terbuka dalam menjalin kerjasama dengan negara lain untuk penanggulangan terorisme.
Baca Juga: Menteri Berkumpul di Kementerian Polhukam Rapat Badan Siber
"Kami minta untuk memberikan satu kontribusi pengalaman dalam melawan itu untuk memperkaya bagaimana BNPT bisa secara hard approach maupun soft approach menghadapi terorisme itu," terang dia.
Selain itu, pertemuan itu juga membahas masalah keamanan dunia maya. Hal ini menyusul pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) oleh pemerintah.
"Juga dibahas. memang mereka ingin melanjutkan bekerja sama di bidang pertahanan, alutsista (alat utama sistem persenjataan). Kami memang beli dari Spanyol terutama pembuatan pesawat udara. Kita sudah mempunyai pengalaman yang cukup panjang dengan Spanyol," tutur dia.