Walaupun penyidikan kasus pornografi yang dituduhkan kepada Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein ditunda hingga selesai masa Lebaran, penyidik Polda Metro Jaya tetap menjalankan proses melengkapi berkas.
"Ya intinya kasus itu tetap berjalan, kami melengkapi berkas perkara yang bersangkutan (Rizieq Shihab)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (21/6/2017).
Tapi memang fokus utama Polda Metro Jaya sekarang ke pengamanan masa Lebaran.
Saat ini, Rizieq bertahan di Arab Saudi. Dia menolak diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai bentuk perlawanan atas apa yang diyakininya sebagai ketidakadilan hukum.
Tapi, penyidik Polda Metro Jaya tetap akan memprosesnya dan pemeriksaan kepada Rizieq akan dilakukan setelah dia pulang.
"Kami tetap menunggu saja kapan dia kembali ke tanah air. Kami menyelesaikan apa tadi? Berkasnya (Rizieq Shihab)," katanya.
Sembari menunggu Rizieq pulang, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli untuk melengkapi berkas.
"Tetap itu kasus tetap jalan, kami periksa yang lain (saksi dan ahli)," kata Argo.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal mengungkapkan penyidik akan menunda pemeriksaan kasus Rizieq dan Firza Husein sampai usai Lebaran.
"Ini ada yang lebih penting ya, operasi kemanusiaan ini Ramadania. Ini kami (kasus Rizieq) kami hold sebentar,. Karena ini ada operasi kemanusiaan yang jauh lebih penting," kata Iriawan di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).
Iriawan mengatakan pemeriksaan saksi-saksi untuk kepentingan pemberkasan perkara sudah dilakukan. Penyidik, kata dia, tinggal menunggu Rizieq kembali ke Indonesia dari Arab Saudi untuk diperiksa.
"Kami tunggu yang bersangkutan sampai pulang. Pemberkasan sudah kami lakukan, pemeriksaan sudah kami lakukan, semua kami lakukan," kata dia.
Berbagai langkah hukum telah disiapkan Polda Metro Jaya untuk memulangkan Rizieq, di antaranya kerjasama antara kepolisian Arab dan Indonesia.
"Kami tunggu, kalau langkah-langkah berikutnya akan kami sampaikan. Apakah nanti kami akan lakukan police to police, blue notice, atau yang lain sebagainya," kata dia.
"Ya intinya kasus itu tetap berjalan, kami melengkapi berkas perkara yang bersangkutan (Rizieq Shihab)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa (21/6/2017).
Tapi memang fokus utama Polda Metro Jaya sekarang ke pengamanan masa Lebaran.
Saat ini, Rizieq bertahan di Arab Saudi. Dia menolak diperiksa penyidik Polda Metro Jaya sebagai bentuk perlawanan atas apa yang diyakininya sebagai ketidakadilan hukum.
Tapi, penyidik Polda Metro Jaya tetap akan memprosesnya dan pemeriksaan kepada Rizieq akan dilakukan setelah dia pulang.
"Kami tetap menunggu saja kapan dia kembali ke tanah air. Kami menyelesaikan apa tadi? Berkasnya (Rizieq Shihab)," katanya.
Sembari menunggu Rizieq pulang, penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli untuk melengkapi berkas.
"Tetap itu kasus tetap jalan, kami periksa yang lain (saksi dan ahli)," kata Argo.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal mengungkapkan penyidik akan menunda pemeriksaan kasus Rizieq dan Firza Husein sampai usai Lebaran.
"Ini ada yang lebih penting ya, operasi kemanusiaan ini Ramadania. Ini kami (kasus Rizieq) kami hold sebentar,. Karena ini ada operasi kemanusiaan yang jauh lebih penting," kata Iriawan di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).
Iriawan mengatakan pemeriksaan saksi-saksi untuk kepentingan pemberkasan perkara sudah dilakukan. Penyidik, kata dia, tinggal menunggu Rizieq kembali ke Indonesia dari Arab Saudi untuk diperiksa.
"Kami tunggu yang bersangkutan sampai pulang. Pemberkasan sudah kami lakukan, pemeriksaan sudah kami lakukan, semua kami lakukan," kata dia.
Berbagai langkah hukum telah disiapkan Polda Metro Jaya untuk memulangkan Rizieq, di antaranya kerjasama antara kepolisian Arab dan Indonesia.
"Kami tunggu, kalau langkah-langkah berikutnya akan kami sampaikan. Apakah nanti kami akan lakukan police to police, blue notice, atau yang lain sebagainya," kata dia.