Suara.com - Indonesia menyalurkan dana hingga Rp2 miliar bagi rakyat Palestina. Dana ini dikelola lewat berbagai kegiatan selama Ramadan dan program kemanusiaan lainnya.
Pelaksana Fungsi Palestina di KBRI Amman, Yordania Nico Adam menjelaskan umat Islam Indonesia setiap tahun selalu ingin bersedekah makanan berbuka puasa kepada rakyat Palestina yang berada di Masjid Al-Aqsa, namun usaha tersebut tidak pernah berhasil karena larangan dari otoritas Israel.
Pada awal Ramadan tahun ini ada larangan untuk berbuka puasa (iftar) di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, namun pada pekan kedua larangan tersebut dicabut.
Begitu mengetahui informasi tersebut, KBRI Amman langsung berkoordinasi dengan Abdillah Onim, seorang warga Indonesia di Gaza dan Abeer Zeyad, alumni peserta pelatihan peningkatan kapasitas yang diselenggarakan oleh Direktorat Kerja Sama Teknik, Kementerian Luar Negeri yang merupakan warga Yerusalem, untuk memberikan bantuan berbuka puasa bagi kaum muslim di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Ramadan Tahun Ini, Aplikasi UangTeman Melonjak 80 Persen
"Alhamdulillah, akhirnya niat umat Islam Indonesia untuk berbagi dengan muslim Palestina di Masjid Al-Aqsa pada bulan suci Ramadan tercapai," ujar Abdillah Onim.
Hingga pekan terakhir di bulan Ramadan ini, dia bersama Abeer sudah melaksanakan tiga kali iftar bersama dengan setidaknya 1.800 muslim Palestina atas bantuan dari muslim Indonesia.
Abdillah juga menggelar beberapa kegiatan lainnya, seperti pembagian bahan pokok, bantuan dana pendidikan melalui program orang tua asuh, dan bantuan solar kepada 140 masjid di Gaza.
Semua kegiatan tersebut telah menghabiskan dana lebih
Baca Juga: Kerap Ditindas, Jemaah Ahmadiyah Indonesia Tetap Puasa Ramadan