Perjuangan Bung Karno Sangat Dekat Dengan Islam dan Para Kyai

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 21 Juni 2017 | 06:40 WIB
Perjuangan Bung Karno Sangat Dekat Dengan Islam dan Para Kyai
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. [anri.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno menekankan penting memiliki rasa kebangsaan dan rasa perikemanusiaan yang sesuai nilai-nilai Pancasila.

"Perjuangan Bung Karno sangat dekat dengan Islam dan para kiai pembina pondok pesantren. Silaturahmi ke pondok pesantren merajut kembali persaudaraan dan mebangkitkan kembali rasa kebangsaan," kata Puti Guntur dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (21/6/2017).

Puti Guntur Soekarno mengatakan hal itu saat silaturahmi di Ponpes Manbaul Huda, Desa Cisambeng, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (20/6/2017).

Baca Juga: Bung Karno Tokoh Reformis Islam Anti Mengkafirkan Orang Lain

Bulan Juni ini, kata dia, adalah bulan Bung Karno yang lahir pada 6 Juni, juga merupakan hari lahir Pancasila dan tanggal 21 Juni merupakan hari meninggal Bung Karno serta sangat memiliki arti khusus bagi keluarga dan bangsa maupun negara ini.

"Konsep kebangsaan dan konsep Pancasila Bung Karno sangat dekat dengan konsep keislaman, soal ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan, Bung Karno menginginkan persaudaraan antarumat beragama, tidak melihat perbedaan suku, warna kulit, dan bahasa. Bangsa ini terdiri dari berbagai golongan, tapi kita bukan bangsa yang tidak beragama, setiap orang memiliki keyakinan agama masing-masing menjadi negara berketuhanan yang Maha Esa.

"Konsep kebangsaan dan perikemanusiaan Bung Karno sangat dekat dengan konsep ukhuwah insaniyah dan ukhuwah islamiyah sendiri dan harus memiliki rasa nasionalisme, bangga akan bangsa sendiri dan tidak memiliki mental tempe, namun tetap memiliki perikemanusiaan, tidak menjajah bangsa lain dan tidak melanggar hak asasi bangsa lain," ujarnya.

Marilah kita bangun Indonesia yang berkarakter, berkeadilan dan memiliki rasa persaudaraan, dan ini harus terbangun dari komunitas-komunitas, pondok pesantren bahkan keluarga yang menjadi ujung tombak membangun akhlak moral dan karakter anak bangsa, kata politisi PDI Perjuangan dari Dapil X Kuningan, Ciamis, Banjar ini pula.

Baca Juga: Cucu Bung Karno Bakal Bertarung Rebut Kursi Gubernur Jabar

Pembina Pondok Pesantren Manbaul Huda H Surahman mengatakan penting silaturahmi untuk merekatkan nilai-nilai Pancasila dan rasa kebangsaan bagi seluruh elemen bangsa.

"Mudah-mudahan silaturahmi Teh Puti Guntur Soekarno membawa berkah dan manfaat bagi kita semua terutama di bulan Ramadan ini," ujar Surahman yang juga anggota DPRD Jawa Barat ini. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI