Vicky Prasetyo Ingin Kobarkan 'Revolusi' di Bekasi

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 21 Juni 2017 | 05:03 WIB
Vicky Prasetyo Ingin Kobarkan 'Revolusi' di Bekasi
Vicky Prasetyo
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak masa Platon di Yunani arkais, sistem demokrasi dianggap cacat sejak lahir. Sebab, sejak kemunculannya, sistem itu memberi peluang bagi siapa pun untuk berkuasa. Tak peduli baik atau jahat, kompeten atau tidak. Maka, jangan terburu-buru menghakimi Vicky Prasetyo yang bersiap maju di Pilkada Bekasi.

Ada banyak atribut yang disematkan kepada Vicky Prasetyo. Dia adalah mantan narapidana dalam kasus penipuan.

Tapi, sebelum dipenjara, sosok itu mengagetkan banyak pihak saat sesi wawancara menjelang pernikahannya—yang akhirnya tak jadi—dengan penyanyi dangdut Zaskia Gotik beberapa tahun silam. Sebab, dalam wawancara itu, banyak kata-kata tak sesuai makna asli tersembur dari mulutnya.

Kekinian, setelah keluar dari penjara, Vicky menjadi selebriti yang selain terkenal karena diksi-diksi anehnya, juga lantaran minatnya pada politik.

Termutakhir, ia memberanikan diri mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Niat itu kali pertama terungkap ke publik ketika Vicky melalui akun Instagram, @vickyprasetyo777, Sabtu (3/6/2017),mengunggah fotonya tengah berpose dengan kedua jari telunjuk mengarah ke atas.

Foto tersebut dilengkapi juga alasan singkat dirinya akan maju di Pilkada Bekasi.

"Vicky Prasetyo. Jika orang suci memiliki masa lalu maka pendosa berhak atas masa depan. Calon Walikota Bekasi'," tulis Vicky.

Banyak pihak kala itu menganggap niat Vicky hanya untuk menaikkan pamornya di dunia hiburan. Tapi, niatnya itu ternyata benar-benar tulus.

Persis dua pekan setelah gebrakannya di Instagram, Vicky benar-benar mendaftar sebagai bakal calon wali kota ke Partai Amanat Nasional (PAN)—partai yang selama ini dikenal mengakomodasi artis-artis berpolitik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI