Penuh Keringat Menjual Kartu Ucapan Lebaran Masa Kini

Selasa, 20 Juni 2017 | 21:19 WIB
Penuh Keringat Menjual Kartu Ucapan Lebaran Masa Kini
Penjual kartu Lebaran. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kartu warna warni berjejer di sudut lapak meja kayu. Lapak itu milik Pipit Amalia. Dia masih setia menjual kartu ucapan Lebaran meski tidak banyak.

Pipit Amalia (30) mengeluh penjualan kartu Lebaran sepi. Dia menduga tak banyak masyarakat menggunakan kartu ucapan Lebaran kepada sanak saudara ataupun teman.

"Sudah nggak banyak yang beli kartu Lebaran lagi," ujar Pipit kepada Suara.com di Gedung Pos Ibu Kota Jakarta, Pasar Baru, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2017).

Ketika tahun 1990-an antusias masyarakat terhadap kartu Lebaran banyak. Namun sejak muncul ponsel, semakin berkurang masyarakat tak lagi menggunakan kartu Lebaran sebagai ucapan selamat lebaran.

"Dulu tahun 1990-an dulu di emperan kantor Pos sini, banyak yang beli. Setelah muncul HP makin berkurang penjualan kartu lebaran," tutur Pipit yang meneruskan usaha musiman dari orang tua.

Ia meyakini seiring perkembangan zaman, kartu Lebaran tetap ada meskipun berkurang. Pipit mengatakan banyak peminat bukan dari pribadi melainkan perusahaan atau untuk parcel.

Namun ia belum bisa menjelaskan berapa omset yang didapatkan di Lebaran 2017 ini.

"Alhamdulillah masih ada. Kebanyakan dari kantor untuk rekan kerja atau buat parcel," tuturnya.

Pipit menjual harga kartu Lebaran dari kisaran harga Rp 1.000, Rp 6.000 hingga Rp 10.000. Ia berharap, banyak masyarakat yang masih menggunakan kartu lebaran di Hari Raya Idul Fitri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI