Aula juga menceritakan ketika itu area gudang pengiriman barang dipenuhi paket kartu Lebaran.
"Pas mau puasa, sampai nggak bisa lewat karena waktu itu isinya paket kartu Lebaran semua," kata dia. Aula menambahkan, sebenarnya mengirimkan kartu Lebaran lebih formal dibanding mengirimkan melalui SMS.
"Ada Plus minus. Kalau kartu Lebaran lebih resmi, tapi kalau sms atau WhatsApp lebih cepat," tandasnya.
Baca Juga: Kisah Kartu Lebaran dari Zaman Cetak ke Generasi WA