"Sampah cenderung turun seiring banyak warga pulang kampung dan libur bersama. Aktivitas kantor juga sepi. Biasanya 7.000 ton per hari, saat lebaran bisa hanya 2.300 sampai dengan 2.700 ton perhari sampai ke Bantargebang," jelas dia.
Untuk memastikan sampah di rumah-rumah bisa diangkut, Isnawa meminta warga menaruhnya dengan kantong plastk dan di taruh dekat pagar. Hal ini untuk memudahkan petugas mengambil sampah.
"Selain hindari berantakan dan lalat, hal ini akan memudahkan pengambilan sampah oleh petugas pasukan oranye, PHL, serta PPSU," ujar Isnawa.
Baca Juga: 5 Titik Ini Perlu Diwaspadai saat Mudik Lewat Tasikmalaya-Ciamis