Kekasih Bandit Pembunuh Davidson Diciduk, Dia yang Siapkan Kamar

Selasa, 20 Juni 2017 | 13:53 WIB
Kekasih Bandit Pembunuh Davidson Diciduk, Dia yang Siapkan Kamar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, memberikan keterangan pers terkait penetapan Firza Husein sebagai tersangka kasus chat mesum, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Perempuan berinisial RCL (42) dan seorang lelaki berinisial NFR diamankan anggota polisi dalam peristiwa penangkapan SFL di sebuah tempat di Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (19/6/2017), kemarin. SFL merupakan kepala bandit yang merampok dan membunuh nasabah Bank Central Asia Davidson Tantono (30) di Daan Mogot, Jakarta Barat.

RCL merupakan kekasih SFL. Perempuan ini diduga ikut berperan dengan cara menyediakan tempat sebelum dan sesudah SFL dan rekan-rekannya melakukan kejahatan.

"Kami tangkap seorang perempuan namanya RCL. Dia ini pacarnya otak itu kaptennya. Perannya adalah menyewakan kamar apartemen," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (20/6/2017).
 


Kamar apartemen yang diduga disewa RCL berada di kawasan Jakarta Timur.

"Karena sebelum dan sesudah melakukan itu (mereka) ada di tempat berkumpul itu," kata dia

Namun, Argo belum bisa memastikan apakah tempat persembunyian SFL di Banyuwangi juga disediakan RCL.

"Saya belum dapat konfirmasi jelas," kata dia

Sementara itu, si NFR diduga juga ikut terlibat dalam melancarkan aksi kejahatan.

SFL ditembak mati petugas lantaran mencoba melakukan perlawanan. Dia mencoba melawan ketika hendak dibawa petugas untuk menunjukkan tempat membuang senjata api di Jalan Arteri Sidoarjo, Jawa Timur. Senjata api ini dipakai untuk menembak mati Davidson.

Kapten bandit itu merenggang nyawa dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Dr. Soetomo. Saat ini, jenazahnya sedang dilakukan autopsi.

Sebelum itu, empat anggota kawanan bandit pimpinan SFL sudah lebih dulu dibekuk di sejumlah tempat, satu di antaranya, IR, mati ditembak karena melawan petugas.

Davidson dirampok dan dibunuh setelah diikuti kawanan bandit itu dari BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Jumat (9/6/2017), siang.

Bandit tersebut telah menebarkan paku khusus untuk membuat ban mobil Innova warna hitam yang dibawa Davidson bocor. Di tengah jalan ban kempes dan Davidson berhenti di SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk menambah angin. Di situlah, dia dieksekusi. Setelah menembak mati Davidson, uang sebesar Rp350 juta dibawa kabur komplotan bandit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI