Akhir Pelarian Kepala Bandit Pembunuh Davidson, Ditembak Mati

Selasa, 20 Juni 2017 | 12:43 WIB
Akhir Pelarian Kepala Bandit Pembunuh Davidson, Ditembak Mati
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Kepala bandit yang merampok dan membunuh nasabah Bank Central Asia Davidson Tantono (30) di Daan Mogot, Jakarta Barat, sudah dilumpuhkan aparat kepolisian di Banyuwangi, Jawa Timur. Bandit berinisial SFL tersebut tadinya ditangkap hidup-hidup, tetapi kemdian melawan petugas ketika hendak dibawa untuk pengembangan kasus sehingga polisi menembaknya sampai mati

"Tersangka atas nama SFL ini melakukan perlawanan dengan merebut senjata api anggota. Kemudian anggota melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak yang bersangkutan, karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat lainnya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Selasa (20/6/2017).

Awalnya, SFL berhasil disergap di tempat persembunyian. Kemudian, polisi melakukan interogasi. Dia mengaku telah membuang senjata api di jalan bypass Sidoarjo.

Selanjutnya, polisi hendak membawanya untuk menunjukkan lokasi pembuangan senjata api yang dipakai untuk membunuh Davidson.

"Saat hendak menunjukkan tempat, dia mau mencabut senjata api anggota sehingga ditembak secara tegas dan terukur," katanya.

Sebelum itu, empat anggota kawanan bandit pimpinan SFL sudah lebih dulu dibekuk di sejumlah tempat, satu di antaranya, IR, mati ditembak karena melawan petugas.

Davidson dirampok dan dibunuh setelah diikuti kawanan bandit itu dari BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada (Jumat (9/6/2017), siang.

Bandit tersebut telah menebarkan paku khusus untuk membuat ban mobil Innova warna hitam yang dibawa Davidson kempes. Di tengah jalan ban kempes dan Davidson berhenti di SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, untuk menambah angin. Di situlah, dia dieksekusi. Setelah menembak mati Davidson, uang sebesar Rp350 juta dibawa kabur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI