Remaja Muslim Perempuan Dibunuh Dekat Kolam Masjid di London

Chaerunnisa Suara.Com
Selasa, 20 Juni 2017 | 08:49 WIB
Remaja Muslim Perempuan Dibunuh Dekat Kolam Masjid di London
Remaja muslim perempuan Nabra Hassanen dibunuh
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja Muslim perempuan bernama Nabra Hassanen ditemukan tewas setelah dipukuli, dan dibunuh sesaat usai keluar dari masjid.

Perempuan 17 tahun itu sebelumnya tampak bersama teman-temannya berbuka puasa di sebuah restoran. Saat mereka meninggalkan restoran, mereka dilaporkan berhadapan dengan seorang sopir pada Senin (19/6) dini hari waktu setempat.

Gadis itu diduga diserang, dan mayatnya ditemukan di kolam terdekat. Tampak pemukul bisbol turut ditemukan di Herndon, Virginia.

"Saya pikir itu berkaitan dengan cara dia berpakaian, dan fakta bahwa dia adalah seorang Muslim," ungkap ibu korban, Sawsan Gazzar, kepada Washington Post.

Marwin Martinez Torres (22), telah ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan terhadap remaja perempuan Muslim tersebut. Polisi belum merilis apa yang mereka katakan adalah motif yang dicurigai, namun mereka memastikan tidak ada indikasi bahwa tindakannya itu kejahatan karena kebencian.

Sebuah halaman penggalangan dana telah mengumpulkan lebih dari 100 ribu poundsterling untuk memberi dukungan kepada keluarga Nabra setelah serangan tersebut.

Baca Juga: Pelaku Teror Masjid London: Saya akan Bunuh Semua Muslim!

Sementara itu, The All Dulles Area Muslim Society (Adams) mengatakan, sekelompok gadis masuk ke dalam masjid. Namun, Nabra terpisah dari mereka. Serangan tersebut dilaporkan terjadi sehari sebelum 'serangan teror' di luar sebuah masjid di Finsbury Park, London Utara.

Atas aksi teror itu, seorang pria telah ditangkap setelah mengemudikan mobil van putih ke kerumunan Muslim yang berkumpul untuk membantu memberi pertolongan pertama kepada seorang lelaki

Perdana Menteri Theresa May 'mengutuk tindakan ini', dan 'menyatakan sekali lagi bahwa kebencian dan kejahatan semacam ini tidak akan pernah berhasil.' (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI