Berita Terpopuler 19 Juni 2017: Jet Rizieq Hingga Ahok Pindah LP

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 20 Juni 2017 | 07:17 WIB
Berita Terpopuler 19 Juni 2017: Jet Rizieq Hingga Ahok Pindah LP
[Instagram/@basuki_btp_lovers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Iriawan menekankan tidak heran lagi dengan pernyataan pengacara Rizieq. Menurutnya, banyak fakta pembicaraan pengacara Rizieq tidak sesuai dengan fakta.

Iriawan mengimbau Rizieq secepatnya pulang ke Indonesia dan mengikuti proses hukum kasus dugaan pornografi. Dalam kasus ini, Rizieq sudah ditetapkan menjadi tersangka. Sebelum itu, dalam kasus yang sama, polisi menetapkan Firza Husein menjadi tersangka.

Informasi Rizieq mendapatkan fasilitas jet pribadi disampaikan oleh pengacara Rizieq, Kapitra Ampera, Minggu (18/6/2017).

Kapitra tak menyebutkan siapa nama konglomerat yang menyediakan angkutan udara tersebut. Dia hanya menyebutnya konglomerat asal Saudi.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler 18 Juni 2017: Mulai Novel Hingga Teguran KPI

3. Rizieq: Pilihan di Hadapan Pemerintah, Rekonsiliasi atau Revolusi

Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab berkali-kali mengapresiasi Yusril Ihza Mahendra yang dianggapnya telah memberikan kontribusi besar. Salah satu kontribusi Yusril yaitu mengusulkan rekonsiliasi antara ulama dan umaro atau pemerintah atas masalah hukum yang sekarang menimpa Rizieq dan sejumlah tokoh.

Rizieq kemudian tak dapat menutupi kekecewaannya karena permohonan untuk dialog tersebut tak dipenuhi pemerintah. Kendati demikian, dia dan tokoh-tokoh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI tak putus asa.

4. Kecewa Digaji ISIS Rp600 Ribu di Suriah, SM Pulang ke Indonesia

Dua terduga teroris yang dibekuk Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88) di wilayah Jawa Timur, Senin (19/6/2017), diklaim pernah ikut berperang dengan gerombolan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Baca Juga: 5 Berita Terpopuler Kamis 15 Juni 2017: Mulai Rizieq Hingga Ular

Kedua terduga teroris yang dimaksud ialah SM dan ATM. SM dibekuk terlebih dulu di Kota Malang, Senin sekitar pukul 7.30 WIB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI