Geger Geng Perampok di Jawa Timur Beranggotakan 27 Bocah

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 20 Juni 2017 | 04:03 WIB
Geger Geng Perampok di Jawa Timur Beranggotakan 27 Bocah
ILUSTRASI
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Puji mengatakan, 27 bocah  anggota geng perampok itu tersebar di sekitar 15 desa berbeda. Mereka membentuk kelompok-kelompok kecil saat beraksi dan kebanyakan yang dicuri adalah helm, burung dan kucing hias.

Setelah berhasil menjual hasil curian, mereka berkumpul bersama-sama di warung kopi.

Sebelumnya, kelompok ini juga mempunyai markas untuk berkumpul seluruh anggota. Mulai dari di Desa Pucung Kidul dan di Desa Serut Kecamatan Boyolangu. Namun, tempat berkumpul ini dibubarkan warga setempat, karena dianggap mengganggu.

"Kalau kumpul bersama, jumlahnya puluhan bahkan ada yang perempuan juga sehingga membuat warga resah," kata Puji Widodo.

Baca Juga: Dani Alves Mengundurkan Diri dari Juve untuk Merumput di Inggris

Puji berharap ada peran masyarakat yang lebih luas, agar ikut mengawal anak-anak ini. Sebab jika dibiarkan, lima tahun ke depan mereka akan menjadi pelaku kriminal yang lebih terlatih.

"Kalau hanya kami pendekatannya tidak akan komprehensif. Kami berharap masyarakat mau terlibat, termasuk para pendamping anak," imbaunya.

Seorang anggota geng berinisial Dd mengatakan, awalnya mereka tidak saling kenal. Masing-masing kelompok memang sudah punya kebiasaan mencuri.

Secara tidak sengaja mereka terhubung lewat media sosial facebook. "Tidak ada yang memegang ponsel, komunikasinya lewat warnet. Biasanya 'chatting' di warnet berbicara soal geng ini," tuturnya.

Tidak ada pemimpin dalam kelompok ini. Namun beberapa orang disegani karena dianggap berani dan lebih banyak beraksi.

Baca Juga: Presiden: Gaji ke-14 PNS Paling Telat Diterima Hari Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI