Menurut Susy, yang juga menjabat manajer tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2017, kedua pasangan tersebut tidak diturunkan karena jadwalnya bentrok dengan penyelenggaraan kejuaraan dunia.
Pada gelaran SEA Games sebelumnya, tahun 2015 di Singapura, tim bulutangkis Indonesia sukses menjadi juara umum dengan raihan total sembilan medali yang terdiri dari tiga medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu.
Tiga emas dipersembahkan dari tim beregu putra, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Surwardi serta Praveen Jordan/Debby Susanto di ganda campuran.
Sedangkan dua medali perak datang dari pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan pebulutangkis tunggal putri Hanna Ramadini.
Baca Juga: Setelah Ronaldo, Kini Giliran Modric Tersandung Masalah Hukum
Empat perunggu diraih tim beregu putri, pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani serta pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili.
Berikut susunan tim inti bulutangkis di SEA Games 2017 :
Putra: Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Muhammad Bayu Pangisthu, Firman Abdul Kholik, Berry Angriawan, Hardianto, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Hafiz Faisal, Edi Subaktiar
Putri: Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, Hanna Ramadini, Gregoria Mariska, Greysia Polii, Apriani Rahayu, Rosyita Eka Putri Sari, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Shela Devi Aulia, Gloria Emanuelle Widjaja
Baca Juga: Dituding Jadi Biang Kerok Keributan, Ini Pembelaan Oscar