"Ya, dia kalau bicara ke warga pernah katanya, istrinya mau datang terus mau gelar karpet merah, minta bantu warga. Dia juga bilang karena Istrinya ini paling cantik mau datang ke sini," ujar Usman, mengulang ucapan Beni.
Usman mengatakan Beni tidak punya tempat permanen. Dia tinggal di tempat yang disukainya.
"Beni nggak ada rumah mas, yang saya tau dia tinggal di sini sendiri, nggak sama keluarga juga. Tiba - tiba aja ada di sini. Itu dulu ya, saya tahunya Beni suka tidur di ruko - ruko dekat sini," kata Usman.
Ketika Suara.com datang ke lokasi, Beni Got tak terlihat di kampung tersebut. Usman mengatakan sudah sekitar delapan bulan belakangan, warga tak melihat Beni.
"Itulah mas sudah lama lagi nggak lihat Beni saya. Tanya aja warga pasti juga sama, nggak tahu Beni kemana," ujar Usman.
Ada kerinduan tersendiri bagi warga setempat, biasanya tiap pagi got-got sekitar rumah dibersihkan, sekarang Beni tak terlihat.
Hal yang sama disampaikan Yulianti (38). Menurutnya Beni merupakan pahlawan.
"Beni tuh, pahlawan di sini mas. Dia bersihin got dari pagi, siang kalau malam dia mau juga bersihin. Pokonya nggak kelihatan capek dia," ujar Yulianti.
Yulianti menambahkan Beni sama sekali tidak pernah meminta uang kepada warga dengan jasanya membersihkan got.
"Beni nggak pernah minta ke warga duit sedikit pun mas. Nggak mau minta - minta dia mas. Ya paling warga kalau lewat ngasih, buat dia makan. Kan juga tinggalnya nggak tentu mas dia, tapi sering bersihin got di sini," kata Yulianti.