Cerita 2 Perempuan, Harta Terkuras karena Rokok

Senin, 19 Juni 2017 | 19:32 WIB
Cerita 2 Perempuan, Harta Terkuras karena Rokok
Korban rokok warga Parung Panjang, Mardiah. (suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Duitnya terpakai untuk beli rokok, yah nggak terbeli. Nggak bisa punya rumah, ingin punya TV saja susah banget,” cerita perempuan 30-an tahun itu.

Perhitungan Ayu saban bulan harus tepat, terlebih 3 tahun kemudian dia kembali mempunyai anak, Laskar Gama Prakasa. Susu dan makan anak-anak tidak boleh terlewat, namun sulit dilakukan. Ayu pun harus kerja serabutan untuk menambal kekurangan biaya rumah tangga. “Saya freelance apa saja. Bantu-bantu teman juga.”

Mengetahui keadaan keluarganya ‘serba mepet’, Koko sadar diri. Bertahap, Koko mengurangi konsumsi rokok dengan alasan utama beban hidup dan kesehatan. Selama 2 tahun terakhir, Koko mengurangi merokok dari 5 bungkus sampai sebungkus dalam sehari.

“Berat, karena sudah candu,” timpal Koko.

Baca Juga: Berhenti Merokok, Lelaki Ini Mampu Beli Motor Baru untuk Mudik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI