Suara.com - Iran melepaskan misil ke wilayah kedaulatan Suriah, Minggu (18/6/2017) waktu setempat. Misil tersebut diklaim menghantam sarang milisi ISIS sebagai balasan teror di Teheran belum lama ini.
"Dari informasi yang bisa dipercaya, misil sukses menghantam Daesh (ISIS)," kata jubir Garda Nasional Iran Jenderal Ramezan Sharif dalam situs resmi pasukan khusus Iran.
Militer Iran setidaknya melepaskan enam misil dari sebelah barat Iran dan melintasi perbatasan Suriah sebelum menghantam markas komando ISIS di Provinsi Deir Ezzor. Serangan ini merupakan balasan dari teror ISIS di Teheran pada 7 Juni lalu yang menewaskan 17 orang.
Sukses serangan misil tersebut juga dibenarkan Kepala Angkatan Udara Iran Jenderal Amir Ali Hajizadeh.
"Misil ditembakkan dari wilayah kedaulatan Iran, kemudian melintas Irak dan mengenai target di Suriah. Drones terbang dekat Damaskus ke transmisi Deir Ezzor sebelum mengenai target. Jaraknya sekitar 600 hingga 700 kilometer. Ini sekaligus sebagai demonstrasi kapasitas dan kapabilitas intelijen Iran," kata Hajizadeh.
Peluncuran rudal tersebut merupakan serangan pertama yang dilakukan Iran dalam kurun waktu 30 tahun terakhir sejak perang Irak-Iran pada 1980 hingga 1988. (AFP)