Suara.com - Sukses Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir membuat lagu Indonesia Raya berkumandang usai merebut gelar BCA Indonesia Open 2017 mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Melalui akun Twitter-nya, Menpora mengucapkan selamat atas pencapaian pasangan ganda campuran Indonesia itu di turnamen yang menyediakan total hadiah 1 juta dolar AS (sekitar Rp13 miliar).
"Selamatttt Owi/Butet. Juara Ganda campuran #IndonesiaSSP -IN," cuit Menpora.
Selamatttt Owi/Butet. Juara Ganda campuran #IndonesiaSSP -IN
Baca Juga: Akhiri Dahaga Indonesia Open, Ini Target Owi/Butet Berikutnya
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) 18 Juni 2017
Menpora tidak bisa hadir mendukung langsung Owi/Butet, sapaan akrab Tontowi/Liliyana lantaran tengah berada di kampung halaman di Kedungcangkring, Jabon, Sidorajo, Jawa Timur.
Meski tidak hadir di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarat, Minggu (18/6/2017) malam, namun Menpora tetap memantau melalui siaran langsung televisi.
Tampak dari foto yang dibagikan akun @beeldotcom, Menpora menyaksikan pertandingan Owi/Butet bersama-sama warga sekitar di pos ronda.
Cak Imam, sapaan akrab Imam Nahrawi, pun tampak begitu bersemangat tatkala ganda campuran nomor satu Indonesia itu berhasil ciptakan poin.
Pak menpora semangat banget sampe nonton di pos kamling
@andreasmarbun pic.twitter.com/Ondk67yKFLBaca Juga: Lagi Sakit, Liliyana Natsir Tetap Bisa Juarai Indonesia Open 2017
— Badmintonloverscom (@beeldotcom) 18 Juni 2017
Kemenangan Owi/Butet di Indonesia Open 2017 menghapus puasa gelar Merah Putih selama empat tahun di ajang yang memiliki level super series premier ini.
Hasil positif ini sekaligus pula jadi yang pertama bagi Owi/Butet di Indonesia Open sejak dipasangkan pada tahun 2010.
Sementara, wakil terakhir Indonesia sebelumnya yang jadi juara di ajang ini, yakni pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, tahun 2013.
Sedangkan bagi Butet pribadi, ini bukan gelar pertamanya di Indonesia Open.
Sebelumnya dia dua kali meraih hasil positif yang sama, yakni tahun 2005 bersama Nova Widianto, juga di ganda campuran, dan tahun 2008 bersama Vita Marissa dari sektor ganda putri.