Koridor 13 Transjakarta Molor Diresmikan, Djarot Tunggu SLF

Senin, 19 Juni 2017 | 14:09 WIB
Koridor 13 Transjakarta Molor Diresmikan, Djarot Tunggu SLF
Puluhan unit bus Transjakarta mogok beroperasi di sepanjang Halte Harmoni, Jakarta, Senin (12/6).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koridor 13 Transjakarta rute Ciledug-Tendean dipastikan molor diresmikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rute yang memiliki panjang 9,3 kilometer itu sedianya diresmikan pada 22 Juni, atau bertepatan dengan Hari Ulang tahun kota Jakarta yang ke-490.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak ingin mengambil risiko. Meski pengerjaan sebagian infrastruktur sudah rampung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat belum mengeluarkan sertifikat laik fungsi terkait jembatan layang.

"Dia (Dirut Transjakarta) menyampaikan masih bisa dilakukan, tapi saya menyampaikan saya bilang tidak. Jangan dulu kita tunda dulu. Karena setelah kami tanya kepada Dishub, SLF dari Kemenanterian PUPERA masih belum turun," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/6/2017).

"Sebelum ini aman, jangan dulu. Sehingga, tanggal 22 jangan diresmikan dulu," lanjut Djarot.

Baca Juga: Siapa Pengirim Bom Molotov untuk Dirut Transjakarta?

Menurut Djarot, jalan layang dengan panjang 9,3 kilometer itu harus diukur seluruh konstruksinya. Sementara, pihak Kementerian PUPR baru akan melakukan pengukuran, termasuk halte yang di bawah Universitas Budi Luhur.

"Kita urus dulu ijin-ijinnya, SLF nya, setelah itu mungkin kita bisa soft launching digunakan. Hard launchingnya 17 Agustus saja sekaligus dengan Simpang Susun Semanggi," kata Djarot.

Selain itu, pengerjaan pemasangan penerangan jalan saat ini masih terus dilakukan. Djarot berharap pemasangan lampu jalan di koridor 13 rampung bulan ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI