Tahu Diburu, Kapten Bandit Pembunuh Davidson Pindah-pindah Tempat

Senin, 19 Juni 2017 | 13:04 WIB
Tahu Diburu, Kapten Bandit Pembunuh Davidson Pindah-pindah Tempat
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memberikan keterangan terkait penangkapan buronan KPK dalam kasus dugaan pemberian keterangan palsu Miryam S Haryani di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (1/5).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sampai hari ini, pimpinan bandit yang merampok dan membunuh nasabah Bank Central Asia, Davidson Tantono (30), di SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, belum berhasil dibekuk aparat kepolisian.

Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan dari hasil pelacakan, kepala bandit tersebut bersembunyi dengan cara pindah-pindah tempat, begitu menyadari sedang dikejar polisi.

"Kaptennya berpindah pindah, kita kejar ke Sumatera dia pindah ke Jawa, Jawa Timur ya," kata Iriawan di Lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017).

"Dia tahu kami sedang melakukan pengejaran," Iriawan menambahkan.

Empat anak buah kapten bandit telah dibekuk pekan lalu. Salah satunya berinisial IR, dia mati ditembak polisi karena melawan saat hendak dibekuk.

"Kemarin sudah empat orang yang ditangkap. Tentu kami akan menuntaskan semua yang terlibat dalam peristiwa itu," kata dia.

Davidson dirampok kawanan bandit bersenjata api ketika hendak menambal ban mobil Innova warna hitam di dekat SPBU, Jalan Daan Mogot, kilometer 12, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6/2017) lalu.

Kepala korban ditembak salah satu pelaku ketika berusaha menyelamatkan tas berisi uang berkisar Rp350 juta yang ada di dalam mobil.

Kawanan perampok sudah membuntuti korban sejak dari dalam BCA cabang Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka berbagai peran, ada yang mengamati di dalam bank, ada yang memasang menebar paku di bawah ban mobil, ada yang menguntit dan mengeksekusi di tengah jalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI