Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana bertemu dengan dengan pimpinan Polri pada Senin (19/6/2017) siang ini. Pertemuan yang bertujuan untuk membahas kasus penyiraman air keras oleh dua orang tak kenal kepada Novel Baswedan dilakukan pada pukul 14.00 WIB di gedung KPK. Selain itu, juga untuk memperkuat hubungan Polri-KPK dalam memberantas korupsi.
"Direncanakan siang ini ada pertemuan Kapolri dengan Pimpinan KPK. Tentu kita berharap kerjasama KPK dengan Polri bisa diperkuat, termasuk upaya pengungkapan pelaku penyerangan Novel," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut kata Febri, pertemuan pimpinan kedua lembaga nantinya diharapkan dapat membawa hasil yang baru. Artinya, pengungkapan pelaku penyiraman dapat segera ditemukan.
"Kita harap konsentrasi Polri dan KPK adalah pada pengungkapan pelaku tersebut. akan dibicarakan juga apa langkah bersama yang dapat dilakukan untuk saling memperkuat penanganan perkara ini," katanya.
Baca Juga: Dipanggil Pansus Hak Angket, ICW Minta KPK Tidak Datang
Diketahui, pada tanggal 11 April 2017 lalu, dua orang tak dikenal menyiram air keras ke bagian muka penyidik KPK Novel Baswedan. Setaelah menjalani perawatan dua bulan lebih, dua pelaku tersebut belum juga terungkap. Padahal berdasarkan perintah presiden, Polri telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut.
Belakangan Novel sendiri mencurigai bahwa lambannya pengungkapan kasus yang menimpa dirinya karena diduga ada keterlibatan jenderal polisi. Namun, dia enggan membeberkan siapa jenderal.yang dimaksudnya.