Bawa Motor Ugal-ugalan, Felix Bacok Deny hingga Tewas

Senin, 19 Juni 2017 | 08:44 WIB
Bawa Motor Ugal-ugalan, Felix Bacok Deny hingga Tewas
Ilustrasi lelaki jadi korban pembunuhan. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang warga bernama Deny Andhaka Tumboimbela (36), tewas bersimbah darah usai dibacok Felix Wiliam Tuilan lantaran tak terima ditegur korban. Kejadian pembacokan terjadi di Kompleks Kologad Nomor 27 RT 5, RW 9, Jatirahayu, Pondok Melati, Bekasi, Minggu (18/6/2017) malam.

Teguran itu disampaikan korban lantaran pelaku menggunakan sepeda motor dengan ugal-ugalan. Bahkan, sempat terjadi perkelahian di antaranya keduanya.

"Berawal saat sore hari pelaku menggeber-geber motor ditegur korban, dan sempat terjadi perkelahian," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Erna Ruswing melalui keterangan tertulis, Senin (19/6/2017).

Perkelahian juga langsung dilerai. Namun, Felix kembali mengulangi tindakannya dengan menggeber-geber gas sepeda motornya di depan korban.

Saat dihampiri untuk ditegur, pelaku malah membacok korban dengan sebilah parang. Akibat sabetan parang itu, korban mengalami luka sobek di bagian ketiak lengan kiri dan bagian punggung.

"Karena korban mengalami luka bacok, kemudian korban dibawa keluarganya ke RS Mas Mitra Jatimakmur. Namun, nyawa korban tidak tertolong," kata Erna

Dari kejadian ini, polisi dari Polsek Pondok Gede langsug mendatangi tempat kejadian perkara. Pelaku berhasil diringkus setelah kejadian tersebut. Dari keterangan warga, kata Erna pelaku memang kerap membuat onar di kawasan tersebut.

"Menurut keterangan warga sekitar TKP bahwa pelaku sering berbuat onar di lingkungan, dan warga sekitar merasa terganggu dan meresahkan," jelas dia.

Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga menyita sebilah parang yang diduga digunakan untuk membacok korban.

"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan oleh Polsek Pondok Gede, proses selanjutnya ditangani pihak Polsek Pondok Gede untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku," tandas Erna.

Baca Juga: Apes, Mau Beli Rokok Buat Sahur, Pantat Dibacok Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI