Suara.com - Ganda putra Tiongkok Li Junhi/Liu Yuchen, berhasil meraih gelar juara pada ajang Indonesia Open 2017, seusai mengalahkan wakil Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Wakil Tiongkok tersebut menang dengan skor 21-19, 19-21, dan 21-18 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Pertandingan berjalan cukup ketat. Kedua pasangan saling berkejar-kejaran skor hingga memasuki babak ketiga. Namun, laga tersebut berakhir dengan kemenangan Li/Liu.
Baca Juga: Panglima TNI: Jangan Ikuti Ulama Palsu yang Pecah Belah Bangsa!
Menurut Li Junhi, kemenanagan tersebut tidak lepas dari kerja sama tim. Selain itu, faktor mereka sudah berpasangan sejak lama juga membuat keduanya semakin enjoy dalam permainan.
"Kami bertanding dalam tiga game. Tentunya ini berkat kerjasama tim dan percaya satu-sama lain. Kami sudah berpasangan selama tiga tahun, tentu semua itu membantu sehingga kami bisa menang," kata Junhi.
Meski begitu, Junhi mengakui laga tersebut tidak mudah. Perlawanan sengit dari ganda putra Denmark itu membuatnya cukup kesulitan.
"Saya rasa pemainan kami cukup oke, di game pertama kami hampir kalah. Sedangkan di game kedua, kami kalah meski tak beda jauh. Walau ada kesulitan di game ketiga, kami mampu mengalahkannya," tambahnya.
Kalah dari pasangan Tiongkok, ganda Denmark tersebut mengaku lawannya tersebut bermain lebih baik. Boe mengatakan telah memberikan yang terbaik pada laga tersebut.
Baca Juga: Kakek Endang, Seumur Hidup di Jalan dan Mandi di Selokan
"Kami menyelesaikan pertandingan dengan kehilangan banyak poin. Pemain Cina tampil lebih baik dari kami. Saya rasa kami telah memberikan kemampuan terbaik," ujarnya.