Kisah Guru Hafiz Al Quran yang Buta di Jalur Gaza

Minggu, 18 Juni 2017 | 09:13 WIB
Kisah Guru Hafiz Al Quran yang Buta di Jalur Gaza
Ilustrasi Al Quran (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Saya tidak kuat dalam hidup saya, tidak ada yang menerimaku. Tapi saat aku hafal Quran, orang mulai menghormatiku sebagai orang buta. Semua orang tahu sekarang siapa saya dan apa yang bisa saya lakukan," kata Abu Shahma.

"Quran adalah kekuatan saya. Itu akan selalu menjadi panduan Anda dan itu akan selalu memberi Anda kekuatan untuk menjadi apapun yang Anda inginkan. Jika Anda ingin memiliki karakter yang kuat, Anda harus menghafal Quran," lanjutnya.

Ratusan pemuda Palestina di Gaza berpartisipasi dalam kamp-kamp harian Ramadan untuk membantu mereka menghafal Quran dengan lebih baik.

Dua juta penduduk Jalur Gaza berada di tengah kekurangan listrik. Listrik menyala hanya beberapa jam saja. Sejak 2006, Wakaf Islam Gaza telah mencatat hampir 40.000 hafazet Al Quran yang baru terdaftar. (Aljazeera)

Baca Juga: Salut! Macet di Jalan, Driver Ojek Online Ini Baca Al Quran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI