Suara.com - Kelompok perampok sadis yang menjadikan Davidson Tantono sebagai korban menjadi perhatian polisi akhir-akhir ini. Pasalnya, kelompok asal Lampung tersebut bukan pertama kali melakukan aksi keji tersebut.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono kelompok ini sebelumnya sudah 23 kali merampok. Karena itu, aksi terhadap Davidson adalah aksi yang ke 24 yang dilakukan oleh kelompok yang diduga berjumlah lebih dari 10 orang tersebut.
"Kemudian sudah ada 23 TKP (lokasi) yang dilakukan mereka," kata Argo di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (17/6/2017).
Lebih lanjut kata Argo lokasi yang menjadi sasaran kelompok tersebut tidak hanya terjadi di Jakarta. Aksi yang berlangsung sejak April 2017 hingga Juni 2017 tersebut dilakukan juga di wilayah sekitar Jakarta. Jumlah hasil perampokannya pun kata Argo berebda-beda. Namun, secara umum jumlahnya puluhan juta hingga ratusan juta.
Baca Juga: Pembunuh Davidson Ternyata Calon Lurah Lampung
"Ada di Tangerang senilai Rp60 juta, Cirebon Rp10, Caringin Rp60 juta, Rawa Buaya Rp40 juta, Pesing Rp80 juta, Bekasi Rp800 ribu, Pemda Bogor Rp60 juta, Kampung Melayu Rp60 juta, Cidahu Rp31 Juta, Cirebon Rp60 juta, Kalijodo Rp80 juta, Cengkareng Rp20 juta, Taman Topi Rp40 juta, Ciawi Rp60 juta, Ciluwer Rp30 juta, Kampung Melayu Rp50 juta, Pasar Minggu Rp70 juta, Kalibata Rp30 juta, Poris Rp20 juta, Kedung Halang Rp100 juta, Kalimalang Rp50 juta, Cikarang Rp150 juta, Indovision Rp100 juta," kata Argo.
Saat ini, Gabungan Subdit 3/Resmob dan Subdit 6/Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sudah menangkap empat pelaku. Satu diantaranya yang berinisial IR sudah tewas, karena melawan polisi saat ingin menunjukkan tempat penyembunyian dalang aksi tersebut.
"IR ini sebagai wakil Kapten. Nah dia melakukan perlawanan sehingga kita tindak tegas dengan tembak dan dia meninggal dunia," katanya.
Namun, menurut Argo total pelaku yang terlibat menembak Davidson berjumlah 10 orang. Karenanya enam orang lainnya termasuk Kapten kelompok Lampung tersebut masih dalam pengejaran polisi.
Sebelumnya diberitakan, seorang lelaki bernama Davidson Tantono (30), yang menjadi korban perampokan di SPBU 34 - 11712 Jalan Daan mogot KM 12, Cengkareng Timur, Jakarta Barat tewas tertembak senjata api di bagian kepala. Peristiwa perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, Jumat (9/6/2017).
Baca Juga: Perampokan Davidson, Empat Pelaku Ditangkap, Satu Tewas
Korban diketahui pemilik mobil Innova bernomor polisi B 1136 GFY. Terkait kronologis kejadian, pada pukul 13.30 WIB, kendaraan Innova masuk ke SPBU untuk mengisi angin di lokasi SPBU, tepat di pintu keluar.
Tiba-tiba ada satu kendaraan motor berboncengan menghampiri pemilik Innova dan langsung mengambil tas yang berisi uang Rp350 juta, yang ada di dalam mobil dan pelaku menembakkan senjata api kepada korban dan mengenai bagian kepala. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian.