Suara.com - Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian selamatkan muka Indonesia. Keduanya jadi satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa di ganda putra Indonesia Open Super Series Premier 2017.
Hal itu setelah Rian/Fajar menang rubber game atas Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dengan skor 21-13, 18-21, dan 21-12 pada partai perempat final di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Sukses melaju ke semifinal ini pun sekaligus mewujudkan target mereka. Kini, Rian/Fajar diharapkan bisa melanjutkan tren hingga menapaki tangga juara.
"Tadi kami seharusnya menang dua game langsung, tapi kami sempat salah strategi. Yang harusnya menekan, terus malah main bertahan dan malah kecolongan," kata Fajar usai pertandingan.
Baca Juga: Hadapi Wakil Tuan Rumah, Pasangan Korsel Ini Berasa 'Diteror'
"Kalau buat besok sendiri, target pribadi sebenarnya hanya masuk semifinal. Kalau memang sudah seperti itu tanggung kan. Kami memang satu-satunya ganda putra (yang tersisa). Dari PBSI juga menarget juara (dari ganda putra). Kami tidak mau ganda putra jelek namanya," tambahnya.
Sementara itu, dukungan suporter diakui Rian cukup membuatnya grogi. Dia mengatakan sering bernafsu ketika para suporter berteriak.
Namun, ketika dalam keadaan tertinggal, dukungan fans yang hadir sangat membantunya untuk segera bangkit.
"Kalau dari segi suporter mungkin pas lagi main cukup berpengaruh. Kadang pas mukul jadi kebawa napsu sendiri. Tapi, kalau lagi kalah justru banyak membantu kami juga," tambahnya.
Pada babak semifinal, Fajar/Rian akan berjumpa dengan wakil Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Mereka berjanji akan lebih bermain sabar untuk menghadapi ganda Denmark itu.
Baca Juga: Di Ponpes Al-Asy'ariyyah, Jokowi Ukir Huruf "Ba", Apa Maknanya?
"Pelajaran dari sebelumnya di India Master. Pengalaman mereka sangat jauh, jadi harus sabar, pokoknya harus enjoy dan siap capek," jelasnya.
Sementara itu, Kedren/Puavaranukroh mengakui Rian/Fajar bermain sangat bagus pada pertandingan kali ini. Mereka sangat kuat dari sisi stamina.
"Lawan bermain sangat baik, mereka sangat baik dalam hal kekuatan. Setiap kami smash dan pukul drop shot, mereka selaku bisa kembalikan," ujar Kedren.