Suara.com - Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari gagal lanjutkan kejutan di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Pasangan ganda putri Indonesia ini tersisih di perempat final, Jumat (16/6/2017).
Della/Rosyita dipaksa mengakui ketangguhan peringkat tiga dunia yang juga unggulan ketiga di ajang ini, Chang Ye Na/Lee So Hee (Korea Selatan).
Sempat memunculkan asa dengan memenangi game pertama 21-17. Della/Rosyita akhirnya menyerah di dua game berikutnya, 13-21 dan 13-21, di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Rosyita mengaku kurang puas dengan hasil ini. Terlebih, di game pertama mereka tampil meyakinkan. Sayangnya, tren itu tidak berlanjut di game kedua dan ketiga.
Baca Juga: Keluarga Gelar Tahlilan Tujuh Hari Meninggalnya Julia Perez
"Pertama sih kurang puas sama hasilnya dan permainannya. Saya pribadi pikir itu sayang sekali, karena game pertama sudah menang. Game kedua tertekan sama permainan lawan," kata Rosyita usai pertandingan.
Sementara itu, Della mengaku mereka sejatinya punya peluang memenangi pertandingan. Namun, kokohnya pertahanan Chang/Lee membuat mereka sulit menambah poin.
Dia dan Rosyita pun berjanji akan mengevaluasi kekalahan ini. Terutama terkait penyelesaian akhir dan pertahanan.
"Mereka lebih sering mati sendiri pada game pertama. Game penentuan mereka lebih terarah soal bertahan. Kita harus evaluasi bagaimana fokus bertahan hingga akhir pertandingan," ujarnya.
Kekalahan ini sekaligus menambah panjang statistik belum pernah menang Della/Rosyita dari tiga pertemuan dengan pasangan Korsel tersebut.
Baca Juga: Kejagung Ambil Alih Dugaan Korupsi Gardu PLN Dahlan Iskan