Nur, Gadis Indonesia di Suriah: Aku Ditipu Mentah-mentah ISIS

Reza Gunadha Suara.Com
Jum'at, 16 Juni 2017 | 20:15 WIB
Nur, Gadis Indonesia di Suriah: Aku Ditipu Mentah-mentah ISIS
Leefa (berkerudung hijau), perempuan asal Indonesia yang tertipu propaganda ISIS untuk datang ke Raqa, Suriah. [Ayham al-Mohammad/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika sang ayah belum dipenjara, setiap hari ada saja tentara ISIS yang bertandang ke rumah dan tanpa ba-bi-bu mengatakan ingin menjadikan  dirinya istri.

“Umur pernikahan tentara ISIS rata-rata hanya dua bulan atau bahkan dua minggu. Setelahnya mereka bercerai dan mencari istri baru. Mereka datang ke rumah dan meminta kepada ayah agar bisa mengambilku,” ungkapnya.

Saudara lelakinya, juga sebelum dipenjara, kerapkali dihujani pertanyaan dari tentara ISIS: ”apakah kau punya suadara perempuan yang bisa kuperistri?”

"Benar, mereka (ISIS) setiap hari hanya membicarakan soal  perempuan, perempuan, perempuan,” tukas Nur.

Baca Juga: Orang Rela Antre Demi Uang Receh Lebaran, Ini Tipsnya!

Penderitaan Nur di tanah yang dijanjikan khalifah akhirnya berakir ketika tentara Suriah menggempur Raqa.

Ia bersama ribuan warga Raqa lainnya mengungsi di kamp Ain Issa. Kekinian, nasibnya juga belum jelas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI