Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjenguk keluarga miskin yang terlantar, Joni-Isa (55), di Rumah Perlindungan Sosial Anak Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (16/62017). Keluarga Joni yang terdiri dari istri dan anak-anaknya dievakuasi oleh Kementerian Sosial lantaran kondisi bayinya yang memprihatinkan.
Mensos Khofifah tiba di panti sosial anak sekitar pukul 11.00 WIB. Ia langsung menemui Joni dan keluarga di sebuah ruangan.
Khofifah memeluk anak-anak Joni. Anak Joni nomor pertama sudah berusia delapan tahun, dan anak keduanya berusia enam tahun. Keduanya tampak kurus.
Menteri Sosial menyapa anak-anak, lalu memberikan hadiah boneka, makanan-makanan ringan, dan mainan.
Dua anak perempuan Joni senang sekali menerimanya.
Khofifah juga sempat menggendong bayi Joni yang baru berusia satu bulan. Kondisi bayi cukup memprihatinkan. Dia menderita gizi buruk. Begitu pula dengan dua anaknya yang lain yang juga mal nutrisi.
"Bagaimana nak, Lisa dan Santi (anak Joni) suka bonekanya. Ini lagi kue-kuenya, silakan ambil sayang," kata Khofifah yang berbincang dengan anak-anak Joni.
Khofifah kemudian berbincang-bincang dengan Joni dan istri, Aisyah.
Joni bersama keluarga selama ini tinggal di gang sempit dan kumuh di daerah Tambora, Jakarta Barat.
Kisah keluarga Joni-Isa menjadi perhatian luas setelah menjadi viral di media sosial setelah sebelumnya beredar berita bahwa Isa melahirkan anak bungsunya, Sari, di gang sempit di Tambora dengan hanya beralaskan kardus bekas.